Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Dunia anak adalah dunia yang menyenangkan dan di masa inilah perlu adanya doktrinasi tentang apa-apa yang benar dan apa-apa yang salah menurut Islam. Perlunya bimbingan tentang Islam yang nantinya program bimbingan Islam ini akan diteruskan di Madrasah Ibtidaiyah(SD) yang akan digunakan seorang anak sebagai pondasi awal pengetahuan tentang agama.
Anak ibarat kertas putih, yang bisa ditulis dengan tulisan apa saja. Peran orangtua sangatlah penting/vital. Karena melalui orangtua, anak akan menjadi manusia yang baik atau tidaknya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam sebagai teladan paripurna, telah memberikan tuntunan bagaimana mendidik dan mempersiapkan anak sejak usia dini. Dan hal yang paling penting adalah keteladanan untuk pengkaderan individu dan pembentukan kepribadian secara islami.
Lembaga pendidikan Islam paling dini adalah orangtua dan keluarga, yang berperan sebagai madrasah pertama dalam kehidupan individu anak. Yang kedua adalah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang bernafaskan Islam, lembaga ini sebagai lembaga pendidikan pembentuk karakter anak bangsa dalam memberikan tuntunan agama, mendidik individu dalam meningkatkan kualitas imannya kepada Allah Subhanahu Wata 'ala dan menumbuhkan perilaku baik di dalam diri setiap anak serta memberikan pembekalan bagi individu dengan keterampilan-keterampilan yang menunjang kehidupannya.
Dalam pengembangan kurikulum berbasis Islami ini semua ruang lingkup aspek perkembangan diintegrasikan ke dalam nilai-nilai Islami yang biasanya meliputi Al Qur’an & Al Hadits, Aqidah, Akhlaq, dan Fiqih yang didalamnya mengajarkan tentang rukun islam, rukun iman, dan ihsan yang bisa diterapkan atau diimplementasikan dalam berbagai macam kegiatan seperti hafalan Asmaul Husna, Surat-surat Pendek, Doa Harian, Praktek Sholat, Wudhu serta Akhlak yang baik.
Dengan membiasakan anak dengan mengikuti nilai-nilai atau kegiatan yang berbasis Islami, maka akan ada rasa pola ‘kebiasaan’ yang baik dalam diri anak, sehingga anak akan sholat tanpa disuruh. Ataupun anak akan mudah dalam mengaplikasikan kegiatan keagaamaan dalam kehidupan sehari-hari yang nantinya akan menjadi kebiasaan bagi anak.
Visi
Mewujudkan pendidikan islam yang sesuai dengan Al-qur’an dan sunnah dengan pemahaman terbaik Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sedini mungkin serta mewujudkan generasi yang cinta dan gemar menghafal Al-qur’an.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan melalui kegiatan bimbingan dan pembelajaran yang terpadu antara pendidikan agama dan pendidikan umum yang menekankan pada aqidah, ibadah, akhlak yang bermanhaj salaf serta menekankan kepada pengajaran Tahfizhul Qur’an (menghafal qur’an) sehingga bisa menjadikan generasi yang sholeh, cerdas dan dapat memberikan hikmah dan faidah kepada masyarakat.
Tujuan
Prinsip Pembelajaran
Mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan partisifatif dengan tetap memperhatikan pendidikan islam sesuai dengan Al-qur’an dan Sunnah.
Kompetensi Dasar
Materi Pendidikan Keislaman
Alumni Universitas Lambung Mangkurat
Alumni Universitas Lambung Mangkurat
Alumni Universitas Negeri Medan
Alumni Poltekkes
Alumni Universitas Lambung Mangkurat
Alumni Universitas Terbuka
Alumni Universitas Negeri Antasari